"Bukalah mata hatimu agar mampu melihat bencana-bencana yang memenuhi dunia ini. Ingatkan ia pada kebuasan terkaman zaman dan kengerian perubahan yang terjadi di waktu siang dan malamnya. Tunjukilah ia peristiwa-peristiwa orang terdahulu. Ingatkan ini atas segala yang menimpa orang-orang sebelummu. Berjalanlah di atas puing-puing rumah mereka dan reruntuhannya. Perhatikan apa saja yang telah mereka perbuat dan apa saja yang telah mereka tinggalkan. Di mana kini mereka menetap dan berdiam?
Niscaya engkau akan mendapati mereka telah berpindah dari lingkungan orang-orang yang mereka cintai dan kini tinggal dalam lingkungan yang sama sekali asing. Seakan-akan engkau pun tak akan lama lagi akan menjadi seperti mereka. Maka, perbaikilah dirimu dan jangan jual akhiratmu dengan duniamu.
Perintahkanlah dirimu sendiri untuk berbuat amar ma'ruf, niscaya dengannya engkau akan termasuk kalangan ahlinya. Tolaklah kemungkaran dengan tindakan dan ucapanmu serta jauhilah siapa yang mengerjakannya dengan sekuat tenaga. Berjihadlah di jalan Allah dengan setulus-tulusnya jihad dan jangan gentar menghadapi celaan siapa saja yang mencelamu karena itu. Ceburkanlah dirimu ke kancah kesulitan seperti apapun dalam mencari kebenaran di mana pun ia berada.
Usahakanlah terus-menerus memperdalam pengetahuan tentang agamamu. Biarkan dirimu agar selalu sabar dan tabah dalam menghadapi segala musibah. Sungguh mulia kesabaran dalam kebenaran.
Jadikanlah dirimu bernaung di bawah lindungan Tuhanmu dalam segala urusan. Dengan begitu, engkau berarti telah memilihkan tempat bagi dirimu sendiri tempat perlindungan yang paling kuat, kukuh, lagi perkasa."
Niscaya engkau akan mendapati mereka telah berpindah dari lingkungan orang-orang yang mereka cintai dan kini tinggal dalam lingkungan yang sama sekali asing. Seakan-akan engkau pun tak akan lama lagi akan menjadi seperti mereka. Maka, perbaikilah dirimu dan jangan jual akhiratmu dengan duniamu.
Perintahkanlah dirimu sendiri untuk berbuat amar ma'ruf, niscaya dengannya engkau akan termasuk kalangan ahlinya. Tolaklah kemungkaran dengan tindakan dan ucapanmu serta jauhilah siapa yang mengerjakannya dengan sekuat tenaga. Berjihadlah di jalan Allah dengan setulus-tulusnya jihad dan jangan gentar menghadapi celaan siapa saja yang mencelamu karena itu. Ceburkanlah dirimu ke kancah kesulitan seperti apapun dalam mencari kebenaran di mana pun ia berada.
Usahakanlah terus-menerus memperdalam pengetahuan tentang agamamu. Biarkan dirimu agar selalu sabar dan tabah dalam menghadapi segala musibah. Sungguh mulia kesabaran dalam kebenaran.
Jadikanlah dirimu bernaung di bawah lindungan Tuhanmu dalam segala urusan. Dengan begitu, engkau berarti telah memilihkan tempat bagi dirimu sendiri tempat perlindungan yang paling kuat, kukuh, lagi perkasa."
3 komentar
Ini wasiat Imam Ali untuk Al-Hasan atau untuk kita semua juga???????
Posted on 23 Januari 2009 pukul 21.37
Sep La itu. banyak-banyak nulis yo
Posted on 23 Januari 2009 pukul 21.46
Silaturahmi. Semangat posting, ya saudaraku.
Posted on 24 Januari 2009 pukul 22.50
Posting Komentar
Makasih atas comment nya yaaaa